Sumber doc. Seyshi
Interaksi sosial adalah suatu hubungan timbal balik antara satu orang individu dengan individu yang lain, individu dengan kelompok ataupun sebaliknya, maupun kelompok dengan kelompok.
Interaksi sosial memberikan suatu keterikatan antar individu maupun kelompok. Dalam hal ini, interaksi sosial memiliki tujuan:
1). Menciptakan hubungan harmonis atar manusia
Hal ini, dapat diartikan bahwa ketika terjadi suatu interaksi sosial, maka akan menimbulkan komunikasi dan ketergantungan antar individu yang saling mebutuhkan satu sama lain. Oleh karena itu,
Kita harus menanamkan sikap sosial yang tinggi agar interaksi sosial dapat terus terjalin.
Hubungan harmonis ini alan membantu kita dalam menjalankan suatu kegiatan atau tindakan didalam kehidupan sehari-hari. Misalnya dengan Saling membantu dan berkomunikasi yang baik antar satu sama lain.
2). Membangun komunikasi
Ketika seseorang saling berbicara, maka akan mewujudkan suatu keterikatan interaksi yang terlalu antar keduanya. Dalam hla ini pembicara itu tergantung siapa yang akan memulai percakapan. Sedangkan lawan bicara merupakan orang yang dituju atau dikehendaki oleh pembicara.
3). Mempererat hubungan sosial
Dengan adanya interaksi sosial dapat menjadi wujud terciptanya individu yang sosialis. Dimana dalam hal ini tidak bisa sendiri selalu ingin membutuhkan orang lain.
Faktor - faktor terjadinya interaksi sosial
1. Imitasi
Imitasi adalah suatu tindakan meniru orang lain, baik sikap, tingkah laku, maupun penampilan fisiknya. Sehingga seseorang akan cenderung melihat dan meminta orang yang ingin ditirunya
2. Sugesti
Sugesti merupakan suatu pengaruh yang diberikan seseorang kepada kita. Sehingga kota akan cenderung mengikuti orang tersebut apabila pengaruh yang ia berikan baik atu berkesan untuk kita.
3. Identifikasi
Indentifikasi merupakan suatu kegiatan atau tindakan yang dilakukan dalam menemukan, mencari , menliti, dan memeriksa tindakan yang orang lain pelrihatkan pada kita.
4. Simpati
Simpati merupakan suatu sikap seorang individu yang merasa tertarik pada kelakuan atau tindakan yang orang lain berikan kepadanya.
5. Empati
Empati merupakan respons afektif dan kognitif yang kompleks pada distres emosional orang lain. Empati termasuk kemampuan untuk merasakan keadaan emosional orang lain, merasa simpatik dan mencoba menyelesaikan masalah, dan mengambil perspektif orang lain
6. Motivasi
Motivasi adalah suatu tindakan yang memberikan dorongan semangat yang membuat kita merasa ingin mengikuti tindakan yang dilakukan oleh seseorang tersebut.
Dalam hal ini, interaksi sosial yang memberikan tujuan dan faktor -faktor yang sangat mendukung proses terbentukanya interaksi sosial tersebut.
Interaksi sosial memberikan manfaat bagi manusia sebagai kebutuhan dalamm kehidupan yang menjadi media atau acuan untuk berkomunikasi.
Kemudian, interaksi sosial menjadikan kita seorang individu yang saling bersama dan bercengkramah membentuk hal yang positif. Komunikasi yang kita lakukan dapat dilakukan dengan dua arah atau lebih tergantung pembicara dan lawan bicaranya.
Komentar
Posting Komentar